Data Flow Diagram

by - November 29, 2017

Data Flow Diagram


Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

Fungsi dari Data Flow Diagram 
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Dekomposisi fungsional

Merupakan proses iterative untuk merinci (break down) sebuah sistem menjadi lebih rinci (High
level processes dijelaskan atas komponen sub process yang lebih rinci (lower-level sub
processes)). Dalam DFD, dekomposisi fungsional dinyatakan dalam pelevelan proses.

Level DFD 
Level-0 DFD : Representasi proses-proses utama sistem pada abstraksi tingkat awal (high level
abstraction)

Level-1 DFD :Hasil dekomposisi Level 0 diagram

Level-n DFD :Hasil dekomposisi Level n-1 diagram



Context Diagram

Context diagram menunjukkan batasan sistem, entitas eks-ternal entities yang berinteraksi dengan
sistem, dan flor in-formasi utama antar entitas dan sistem.

Ketentuan
1. Ada konservasi input dan output terhadap data flow apabila proses didekomposisi ke level yang lebih rinci
2. Seimbang (Balanced) memiliki arti


3. Jumlah input ke lower level DFD sama dengan jumlah input pada higher level DFD terkaitan. 
4. Jumlah output ke lower level DFD sama dengan jumlah output pada higher level DFD terkaitan. 
5. Tidak ada proses yang hanya memiliki output.  
6. Tidak ada proses yang hanya memiliki input (black hole).  
7. Sebuah proses diberi label/name berupa frasa kata kerja. 
8. Data atau data flow tidak dapat mengalir antar data store, external entity. Data hanya bias mengalir
    karena ada proses saja (dari/ke proses). 


9. Data store, Entity, Data Flow diberi nama frasa kata benda.
10. Sebuah composite data flow pada satu level dapat di pecah (split into) ke dalam komponen data
     flow pada level berikutnya, tetapi tidak ada data baru yang ditambahkan
11. Data flow yang mengalir ke data store berarti update (insert, delete atau change).
12. Data flow mengalir dari data store berarti membaca atau menggunakan (retrieve). 


Sumber

You May Also Like

0 komentar

Back to Top